Judul Buku : Indonesia Melawan Amerika
Penulis : Baskara T Wardaya
Penerbit : Galang Press, Yogyakarta
Cetakan : Pertama, Mei, 2008
Tebal : xvi + 448 halaman


Dinamika perpolitikan Indonesia di era perang dingin kurun waktu 1953-
1963 pernah ditandai dengan aroma diplomasi cantik dan elegan,
disertai dengan kebijakan para pemimpin yang tidak mau didikte dan
tunduk pada Amerika. Meski saat itu negeri Indonesia baru merdeka
dalam hitungan belasan tahun, semangat nasionalisme dan kecerdikan
para pemimpinnya menjadikan negara Indonesia disegani oleh Amerika,
Uni Soviet dan negara-negara Sekutu.
Bagaimana tidak, di tengah persetruan perang dingin antara Amerika
dan Unisoviet, Indonesia, yang baru merdeka dalam hitungan belasan
tahun, lewat kunjungan Soekarno ke Washington berhasil mendinginkan
keadaan. Di sisi lain, melalui semangat nasionalisme yang tinggi dan
kecerdikan diplomasinya, pemerintah Indonesia lewat diplomasi cantik
dan ciamik Soekarno juga berhasil mempermainkan Amerika dan Uni
Soviet dalam kasus pembebasan Irian Barat dari penjajahan Belanda.
Dengan menggunakan kartu Uni soviet, Soekarno menerapkan kebijakan
luar negeri dengan metode gertak sambal, yaitu menakut-nakuti Amerika
bahwa militer Uni Soviet akan membantu Indonesia dan akan memporak-
porandakan Belanda, negara sekutu Abadi Amerika, di tanah penjajahan
Papua.
Berkat diplomasi Bung karno, Amerika tak berkutik, John F Kennedy
dengan sangat terpaksa memerintahkan Belanda untuk hengkang dari dan
tanah Irian Barat. Papua kemudian bebas dari penjajahan dengan tanpa
jatuh korban dan peperangan. Sebuah permainan diplomasi cantik
diperagakan oleh pemimpin Indonesia, dengan spirit nasionalisme yang
tinggi dan sikap pemerintahan yang independen.
Buku karya Baskara Tulus Wardaya yang merupakan disertasi di
universitas Marquette, Milwaukee, Wisconsin Amerika ini ingin
menuturkan dinamika politik Indonesia di masa perang dingin 1953-
1963, serta model kepemimpinan pemerintahan Indonesia yang anti
terhadap hegemoni Amerika dan bagaimana kecerdikan Bung Karno
mengambil kebijakan-kebijakan luar negerinya.
Sebagaimana dikisahkan oleh Baskara, landasan kepemimpinan Soekarno
dibangun atas dasar nasionalisme, Islam dan Marxisme. Nasionalisme
yang tumbuh dalam dirinya telah menanamkan rasa persatuan dan cinta
tanah air sekaligus menjadikan dirinya menjadi proklamator dan
presiden pertama Indonesia, sementara ideologi Marxisme yang
dikembangkannya membuat dirinya memiliki hubungan dekat dengan Uni
Soviet, dan menanamkan jiwa anti hegemoni dan imperialisme Barat.
Bersama pemerintahan Soekarno, kebijakan luar negeri Indonesia sangat
disegani asing. Salah satu kebijakan luar negeri yang indah dan luar
biasa dalam dinamika politik Indonesia di era pemerintahan Soekarno
adalah peristiwa pembebasan tanah Papua dari penjajahan Belanda.
Pada masa itu, Soekarno memanfaatkan Uni Soviet yang saat itu sedang
berseteru dengan Amerika, pada saat bersamaan posisi negara Belanda
menjadi bagian dari Sekutu bersama Amerika dan Eropa. Soekarno
melalui kekutan diplomasinya membujuk Uni Soviet untuk membantu
secara militer mengusir Belanda dari tanah Papua, dan keberhasilan
diplomasi Soekarno ini disampaikan ke Pihak Amerika. Amerika yang
saat itu tidak tega melihat sekutu abadinya luluh lantak oleh militer
Uni Soviet memerintahkan Belanda untuk mundur dari pendudukannya di
tanah Irian.
Proses diplomasi yang membuat Amerika gigit jari tersebut berlangsung
demikian, Subandrio wakil perdana menteri yang pernah menjabat duta
besar Moskow, diperintah olah Soekarno untuk meminta bantuan militer
kepada pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushehev, agar mengusir Belanda
dari tanah Papua. Keberhasilan Subandrio melobi Nikita Khrushehev
kemudian disampaikan oleh Soekarno kepada Howard P Jones, duta besar
Amerika di Indonesia. Informasi tersebut membuat john F Kennedy yang
saat itu sedang menjabat sebagai presiden Amerika kalang kabut,
karena Kennedy tidak mau melihat Belanda porak-poranda dan babak
belur, akibat serangan militer Uni Soviet, memaksa belanda untuk
kabur dan hengkang dari tanah Papua. Tanah Papua pun bebas dari
penjajahan Belanda dengan tanpa korban dan biaya pengeluaran untuk
militer, dan militer Uni Soviet pulang tanpa menembakkan sebutir
peluru pun karena Belanda sudah hengkang saat kapal perang Uni Soviet
sampai di perairan Indonesia.
Keberhasilan Soekarno mempecundangi Amerika tidak hanya dalam kasus
pembebasan tanah Irian, pemerintahan di masa Soekarno juga berhasil
menangkap basah penyusupan CIA di Maluku pada tahun 1958, yang
menyamar sebagai pilot, dan kemudian diadili secara tertutup. Padahal
Amerika saat itu mendanai pemberontakan pemerintahan revolusioner
republik Indonesia dan perjuangan Semesta di Maluku.
Pencapaian negara Indonesia di era Soekarno ini seakan menunujukkan
bahwa negara Indonesia pernah menjadi negara yang memiliki kekuatan
diplomasi yang cantik, dengan jiwa nasionalisme yang tinggi dan tidak
pernah mau tunduk dan didikte oleh negara super power Amerika. Salah
satu bukti nyata lain adalah dinamika politik Indonesia pada tahun
1948 ditandai dengan deklarasi politik bebas aktif, melawan Malaysia
pada tahun 1963, dan keluar dari keanggotaan PBB pada tahun 1965.
Lewat buku ini rasanya Baskara ingin menunjukkan bahwa kepemimpinan
Indonesia beberapa puluh tahun yang lalu pernah memiliki rasa
nasionalisme yang tinggi dan dengan gagah berani menentang hegemoni
pihak asing. Sayangnya ruh kepemimpinan ala Soekarno ini tidak lagi
kelihatan di masa sekarang, dan hanya tinggal kenangan.
Hal ini dibuktikan bahwa praktis, pasca presiden Soekarno, Indonesia
berada dalam cengkeraman asing (Amerika), pemerintahan Orde Baru
berada di bawah kendali Amerika, melalui lembaga-lembaga
internasionalnya seperti IMF, Bank Dunia, USAID. Orde Baru mewarisi
kebijakan buruk dan berlanjut hingga sekarang, tak heran jika
Indonesia di masa Orde Baru pernah dijuluki sebagai negara gagal atau
failed state akibat strategi kebijakannya yang selalu tunduk pada
Mafia Berkeley dan Indonesia hanya menjadi negara kepanjangan tangan
dari kepentingan global Mafia Berkeley lewat “Washington konsensus”.
*) Moh Yasin, Mahasiswa Pasca Sarjana ICAS-Paramadina, Jakarta.
Peneliti Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Paramadina.



MANFAAT MANDI AIR HANGAT
Saat pulang terlalu malam atau setelah basah kehujanan, mandi atau berendam dengan air hangat adalah pilihan paling menyenangkan. Selain mencegah masuk angin karena bisa menghangatkan badan, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapat dari air hangat.

Tidak ada patokan tentang suhu air yang ideal untuk mandi, namun sebaiknya cukup terasa suam-suam di kuku saja. Jika terlalu panas, air mandi justru akan menyebabkan iritasi dan kulit kering yang pastinya terasa tidak nyaman.

Berikut ini beberapa manfaat mandi dengan air suam-suam kuku.

1. Meredakan stres
Berendam di air hangat bisa meredakan stres akibat beban berat dan pikiran yang suntuk setelah menjalani kesibukan sepanjang hari. Tambahkan minyak lavender untuk meningkatkan relaksasi.

2. Membersihkan badan
Air hangat lebih ampuh mengangkat kelebihan minyak dan kotoran yang menempel di permukaan kulit. Tidak hanya terasa lebih segar, kulit juga akan menjadi leih sehat ketika permukaannya bersih dari minyak dan kotoran.

3. Melancarkan peredaran darah
Saat berendam di air hangat, peredaran darah di akan menjadi lebih lancar. Tidak hanya akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, peredaran darah yang lancar juga menstabilkan pengaturan suhu tubuh sehingga tidak mudah masuk angin.

4. Membuka pori-pori kulit
Jika ingin mengoleskan krim perawatan atau obat-obatan untuk kulit, lakukan setelah mandi atau berendam di air hangat. Penyerapan akan terjadi lebih efisien karena temperatur hangat membuat pori-pori kulit terbuka.

5. Mengatasi insomnia
Tidak perlu obat tidur atau olahraga berat sampai letih agar cepat mengantuk. Jika merasa susah tidur, tidak ada saahnya mencoba berendam di air hangat karena perasaan rileks dan peredaran darah yang lancar bisa mengatasi masalah tersebut.

KEBIASAAN MANDI AIR HANGAT BERDAMPAK NEGATIF UNTUK KESEHATAN
Aktifitas menyenangkan ternyata tak selamanya memberikan manfaat yang baik bagi kondisi tubuh kita. Banyak orang menyukai aktifitas seperti ini dan kecenderungan untuk melakukannya kembali sangat besar. Salah satu contoh ialah mandi air hangat. Tak bisa dipungkiri mandi air hangat memang mempunyai khasiat/manfaat bagi tubuh kita. Apalagi apabila kita melakukannya dalam keadaan tubuh kita lelah sekali.. Waw.. alhasil sungguh sangat nikmat sekali ^^ Tapi apakah sobat blogger tahu kalau ternyata mandi air hangat ini ternyata mempunyai dampak yang negatif juga buat tubuh kita? Sebuah buletin elektronik ternama melansir bahwa kegiatan mandi air hangat yang dilakukan secara rutin malah merugikan atau berdampak negatif bagi tubuh kita. Berikut ulasan dari beberapa kerugian mandi air hangat secara rutin :


1. Memperbesar pori-pori

Untuk membersihkan wajah dari kotoran dan minyak, mandi hangat memang dapat membantu. Namun bila Anda tidak menutup kegiatan mandi air hangat dengan air dingin, maka pori-pori Anda akan membuka dan semakin lebar, yang menyebabkan mudah terbentuknya jerawat.


2. Menurunkan kualitas sperma

Berendam atau mandi dengan air hangat tidak baik untuk testis. Berdasarkan penelitian tahun 2007, berendam selama 30 menit dalam bak air hangat atau panas dapat menurunkan produksi sperma. Tapi efek negatif ini bersifat reversible (dapat berubah).


Eksposur air hangat atau panas bisa berdampak negatif bagi sperma karena membuat sperma membutuhkan waktu yang lama untuk matang. Perkembangan sperma terbaik dikenal pada lingkungan yang dingin, inilah sebabnya mengapa testis terletak di luar tubuh manusia, yaitu di dalam skrotum.


3. Membahayakan janin

Mandi air hangat sebenarnya tidak bermasalah untuk ibu yang sedang hamil, tapi yang perlu diperhatikan adalah suhunya. Bila suhu air terlalu tinggi maka kegiatan mandi tersebut bisa membahayakan bayi. Suhu yang tinggi terutama di awal-awal kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir pada keturunan yang dilahirkan.


Cukup membahayakan bukan dampak yang kita peroleh . Namun pada dasarnya mandi air hangat tersebut sesekali memang tidak apa-apa untuk dilakukan. Karena mandi air hangat juga bermanfaat untuk relaksasi otot, pikiran dan insomnia. Semoga bermanfaat =)


JERITAN HATI TEGUH

            Anak yang masih kecil bagaikan kertas yang masih putih. Mau diisi tulisan dan gambar seperti apa, itu tergantung bagaimana orang tua dan lingkungannya. Setiap orang tua tentunya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Mereka ingin masa depan anak-anaknya cerah. Tidak terkecuali keluarga Pak Saimo.
            Pak saimo memiliki dua orang anak. Keduanya laki-laki. Anak sulungnya bernama Karim, sedang duduk di bangku SMP, dan anak bungsunya bernama Teguh, yang masih belum sekolah. Keluarga Pak Saimo tinggal bersama mertua dan adik iparnya.
            Ketika musim tahun ajaran baru, Bu Saimo sibuk menyiapkan segala kebutuhan sekolah untuk anak bungsunya, yang baru akan memasuki Taman Kanak-kanak. Teguh terlihat begitu senang.
            Pada hari pertama masuk sekolah, seperti anak-anak yang lainnya, ia masih diantar ibunya. Bu Saimo juga bersemangat mengantarkan anak bungsunya menuju dunianya yang baru. Namun, setelah beberapa hari, Bu Saimo tidak mau mengantarkan anak bungsunya pergi ke sekolah. Selain karena jarak sekolah dengan rumah cukup dekat, Bu Saimo harus melaksanakan pekerjaannya sehari-hari. Bu Saimo bersama ibunya membuka warung makan kecil-kecilan untuk menyambung hidup. Sedangkan Pak Saimo bekerja sebagai tukang, yang setiap hari jarang sekali ada di rumah. Oleh karena itu, mau tidak mau Teguh harus berangkat sekolah seorang diri.
            Ketika di sekolah, terkadang semangat Teguh kendor. Ia tidak mau menulis, mewarna, dan sebagainya. Untungnya ada wali murid siswa lain yang peduli dengannya. Saat di rumah orang tuanya tidak pernah membimbingnya untuk belajar dan mengulang pelajaran apa yang tadi pagi telah dipelajari anaknya di sekolah. Teguh selalu dibiarkan bermain-main saja.
            Suatu hari, sesuatu hal yang tidak diduga dan tidak diinginkan terjadi.
Braaaakkkk……..!!!
            Suara benda yang saling berbenturan terdengar. Disusul kemudian suara tangisan Teguh. Pamannya yang mengetahui hal itu segera menolongnya. Ternyata, Teguh yang sedang asyik bermain-main dengan sepeda sederhananya tertabrak sepeda motor ketika akan berbelok. Maklum saja, Teguh yang masih berusia lima tahun belum memiliki haluan yang baik kalau harus berkendara di jalan. Untungnya, ia tidak terluka parah. Hanya lecet sedikit di beberapa bagian tubuhnya.
            Sejak saat itu, Teguh menjadi anak yang cengeng, mudah takut, dan selalu minta ditemani, bahkan minta gendong. Setiap hari kerjaannya hanya menangis dan menangis. Bagaimana tidak? Seorang anak kecil tertabrak sepeda motor. Hal itu membuatnya trauma dan batinnya tertekan.
Namun begitu, Bu Saimo justru selalu memarahi Teguh, dan bahkan memukuli anak bungsunya itu. Teguh juga tidak mau lagi berangkat sekolah sendirian. Ia jadi ingin diantar dan ditunggui ibunya. Bukannya menuruti permintaan anaknya, tapi Bu Saimo justru tambah memarahi dan memukuli anaknya. Anaknya yang masih lugu dan polos itu hanya bisa menangis. Bu Saimo lebih mementingkan melakukan pekerjaannya, yaitu memasak nasi, sayur, dan beberapa jajanan untuk warungnya.
“Terserah kamu mau sekolah apa tidak. Kalau mau berangkat saja sendiri. Kalau tidak mau ya tidak usah sekolah saja sekalian.”
            Sungguh memprihatinkan keadaan Teguh. Apalagi, kelurga itu setiap hari dikejar-kejar oleh beberapa dept collector. Jadi, apapun yang terjadi, pasti Bu Saimo lebih mementingkan warungnya agar tetap bisa membayar hutang-hutangnya.
            Teguh sangat menderita dan tertekan batinnya. Ia ingin mendapat perhatian dari ibunya, namun ibunya justru tidak peduli. Padahal ia masih trauma karena kecelakaan yang ia alami.
“Lebih baik kamu antar saja dulu anakmu ke sekolah,” kata seorang tetangga yang juga memiliki anak yang sebaya dengan Teguh.
“Ah, tidak mau. Aku sibuk. Nanti kalau diantar, ia malah jadi anak manja. Aku tidak bisa bekerja lagi donk?,” jawab Bu Saimo dengan  teganya.
“Tapi lama-lama kalau diberitahu, pasti dia akan mengerti dan mau berangkat sendiri. Saat ini jiwanya masih tertekan,” Saran tetangga tadi.
“Ah, biarkan saja. Aku tidak peduli,” Jawab Bu Saimo sinis.
            Akhirnya, Teguh hanya menjalani hari-harinya dengan kesedihan. Ia tidak salah apa-apa, tapi ibunya saja yang tidak mau mengerti. Sungguh sangat kasihan. Sebagai anak kecil, ia sangat membutuhkan perhatian lebih dari orang tuanya. Namun sepertinya keadaan berkata lain. Ia harus menerima sikap ibunya yang tidak peduli.
“Ibu, aku sangat ingin mendapat perhatian lebih darimu. Tapi mengapa engkau acuh tak acuh padaku? Saat ini perasaanku sedang kacau karena peristiwa itu. Aku rindu pelukanmu. Aku rindu belaian tanganmu. Beruntung sekali, ya, anak-anak yang benar-benar disayang ibunya? Aku hanya berharap, kau bisa mendengar jeritan hatiku. Aku berdoa, semoga suatu saat nanti, Tuhan akan merubah semuanya. Aku rindu padamu, ibu…,” ujar hati kecil seorang Teguh, anak yang baru berusia lima tahun, yang sedang kehilangan kasih sayang dari ibunya.


EFEK POSITIF DAN NEGATIF TIDUR SIANG
infospesial.net -  
Apakah anda sering tidur siang atau memiliki waktu untuk tidur siang di tengah-tengah kepadatan aktivitas sepanjang hari? Bersyukurlah! Menurut penelitian National Sleep Foundation Amerika Serikat, tidur siang sangat bermanfaat bagi manusia. Tidur siang selama 20-30 menit dapat membantu meningkatkan mood, kewaspadaan dan performa. Beberapa orang terkenal yang memiliki kebiasaan tidur siang : Nabi Muhammad SAW, Winston Churchill, John F. Kennedy, Ronald Reagan, Napoleon, Albert Einstein, Thomas Edison and George W. Bush.
Dan inilah beberapa tipe tidur siang :



a)    Tidur siang terencana (disebut juga tidur siang yang dipersiapkan) berupa tidur siang sebelum Anda benar-benar mengantuk. Anda dapat menggunakan teknik ini ketika Anda tahu bahwa Anda akan terjaga lebih lama dari waktu tidur normal Anda atau sebagai mekanisme untuk mencegah lelah lebih cepat. 
b)    Tidur siang darurat terjadi ketika Anda tiba-tiba merasa sangat lelah dan tidak dapat melanjutkan aktivitas yang sedang dikerjakan. Jenis tidur siang dapat digunakan untuk mengatasi mengantuk saat mengemudi atau kelelahan saat menggunakan mesin berat danberbahaya. 
c)    Tidur siang yang merupakan kebiasaan terjadi ketika seseorang melakukan tidur siang di waktu yang sama setiap hari. Anak-anak kecil mungkin tidur di waktu yang sama setiap sore atau orang dewasa tidur siang sejenak setelah makan siang setiap hari.
Tips tidur siang dari National Sleep Foundation AS:

a)    Tidur siang yang singkat (20-30 menit) biasanya direkomendasikan untuk kewaspadaan jangka-pendek. Tipe tidur siang ini memberikan manfaat signifikan untuk peningkatan kewaspadaan dan performansi tanpa membuat grogi atau mengganggu tidur malam hari.
b)    Situasi sekitar Anda dapat sangat mempengaruhi kemampuan Anda untuk tertidur. Pastikan bahwa Anda memiliki tempat istirahat untuk berbaring dan bahwa suhu di dalam ruangan nyaman. Cobalah untuk membatasi jumlah suara yang didengar dan tingkat cahaya yang masuk. Sementara beberapa studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di tempat tidur dapat bermanfaat, akan lebih baik lagi terlelap.
c)    Jika Anda tidur siang terlalu sore, hal itu dapat mempengaruhi pola tidur malam hari Anda dan memberi kesulitan untuk tidur di jam tidur Anda yang biasanya. Jika Anda tidur siang terlalu awal, tubuh Anda mungkin belum siap untuk tidur.
Manfaat tidur siang menurut National Sleep Foundation AS:
a)     Tidur siang dapat mengembalikan kewaspadaan, meningkatkan performansi, dan mengurangi kesalahan dan kecelakaan. Sebuah penelitian di NASA terhadap para pilot militer dan astronot yang mengantuk ditemukan bahwa tidur siang selama 40 menit meningkatkan performansi sebesar 34% dan kewaspadaan sebesar 100%.
b)   Tidur siang dapat meningkatkan kewaspadaan secara langsung pada saat setelah tidur siang dan mungkin memperpanjang kewaspadaan beberapa jam kemudian di hari tersebut.
c)    Tidur siang yang terjadwal juga telah ditentukan bagi mereka yang mengidap narkolepsi, yaitu gangguan tidur yang kronis yang ditandai kantuk di siang hari yang berlebihan dan bahkan dapat tertidur di waktu yang tidak tepat.
d)   Tidur siang dapat memberikan manfaat secara psikologis. Tidur siang dapat menjadi liburan sederhana yang mewah dan menyenangkan. Tidur siang dapat menjadi cara mudah untuk relaksasi dan peremajaan.
Banyak orang menyadari bahwa mengemudi saat mengantuk sangat berbahaya. tapi, banyak pengemudi yang tetap melanjutkan berkendara saat mereka merasa mengantuk walaupun berisiko dan menempatkan diri mereka sendiri dan yang lainnya dalam bahaya. Sementara tidur penuh di malam hari sebelum berkendara adalah hal yang ideal, tidur siang sejenak sebelum berkendara dapat mengurangi resiko seseorang mengalami kecelakaan karena mengantuk. Ahli tidur juga merekomendasikan jika Anda merasa mengantuk saat berkendara, Anda sebaiknya segera menepi ke area istirahat, minum minuman yang mengandung kafein dan tidur siang sejenak selama 20 menit.
Pekerjaan shift dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan nilai performa, khususnya bagi pekerja shift malam.Peneliti di Sleep Medicine and Research Center bekerjasama dengan St. John’s Mercy Medical Center dan St. Luke’s Hospital di pinggiran kota St. Louis, MO, melihat efektivitas tidur siang dan mengkonsumsi kafein untuk mengatasi kantuk selama shift malam.Mereka menjelaskan bahwa baik tidur siang dan kafein keduanya meningkatkan kewaspadaan dan performa di antara pekerja shift malam dan bahwa kombinasi tidur siang dan kafein memiliki efek yang paling menguntungkan.
James K. Walsh, PhD, salah satu peneliti dalam penelitian tersebut, menjelaskan, “Karena kecenderungan tubuh untuk tidur di malam hari, kemampuan untuk tetap terjada dan produktif di shift malam dapat menjadi hal yang menantang, bahkan jika Anda sudah cukup tidur di siang hari.” “Tidur siang sebelum bekerja dikombinasikan dengan mengkonsumsi kafein saat bekerja adalah strategi yang efektif untuk tetap terjaga di shift malam.”
Efek negatif
Walaupun memiliki banyak manfaat, tidur siang tidak selalu merupakan opsi terbaik bagi setiap orang. Sebagai contoh, beberapa orang yang tidak dapat tidur di sembarang tempat kecuali di tempat tidur mereka sendiri, tidur siang di kantor atau di semua tempat tidaklah mungkin bagi mereka. Orang-orang yang lainnya memiliki masalah untuk dapat tidur di siang hari.Hal itu dapat dikarenakan individu-individu tertentu tersebut lebih sensitif terhadap siang hari daripada orang lain – yaitu orang-orang yang merasa lebih mengantuk dan lebih mudah tidur di siang hari.
Berikut ini beberapa efek negatif tidur siang:
a)    Tidur siang dapat menyebabkan seseorang mengalami inersia tidur, khususnya jika lebih dari 10-20 menit. Inersia tidur didefenisikan sebagai perasaan grogi dan disorientasi yang timbul akibat bangun dari tidur yang lelap. Walaupun kondisi ini hanya berlangsung selama beberapa menit sampai setengah jam, hal itu dapat merugikan bagi orang-orang yang harus segera beraktivitas setelah bangun dari tidur siang. Penurunan kondisi dan disorientasi pasca-tidur siang dialami lebih parah, dan berlangsung lebih lama, pada orang yang kurang tidur atau tidur siang untuk waktu yang lebih lama.
b)   Tidur siang juga dapat memiliki efek negatif terhadap waktu tidur yang lain. Tidur siang yang panjang atau terlalu sore dapat berpengaruh buruk terhadap periode dan kualitas tidur di malam hari. Jika Anda sulit tidur di malam hari, tidur di siang hari hanya akan memperkuat kesulitan tersebut.
c)    Sebuah penelitian mengindikasikan bahwa tidur siang dikaitkan dengan peningkatan risiko gagal jantung pada orang-orang yang sudah berisiko.
Stigma
Walaupun riset menunjukkan bahwa tidur siang merupakan cara yang bermanfaat untuk mengurangi kelelahan, masih ada stigma-stigma yang dikaitkan dengan tidur siang yaitu:
- Tidur siang menunjukkan sifat malas, kurang berambisi, dan standar rendah.
- Tidur siang hanya untuk anak-anak, orang sakit dan manula.
Walaupun pernyataan-pernyataan di atas salah, masih banyak kalangan yang perlu diedukasi tentang manfaat tidur siang.Penelitian terkini dalam jurnal riset Sleep menguji keuntungan tidur siang berdasarkan lamanya tidur siang dan tanpa tidur siang. Hasilnya menunjukkan bahwa tidur siang selama 10 menit memberikan manfaat terbesar dalam bentuk mengurangi kantuk dan meningkatkan kinerja kognitif. Tidur siang selama 30 menit atau lebih akan memungkinkan menyebabkan inersia tidur, yaitu periode mengalami grogi yang kadang terjadi setelah tidur.Saat ini Anda mungkin memikirkan cara untuk memasukkan tidur siang dalam jadwal rutin Anda sehari-hari. Ingatlah bahwa tidur yang cukup secara teratur adalah cara terbaik untuk tetap terjaga dan dalam kondisi terbaik.Tetapi ketika lelah datang, tidur siang sejenak dapat memberikan keajaiban bagi stamina mental dan fisik Anda

BIRU.....
ada yang bilang lambang kesedihan,, penuh air mata,, kegundahan,, kegalauan,, serta duka cita...
Tapi, , , ,
BIRU adalah indah,, BIRU adalah istimewa,, BIRU adalah kebahagiaan abadi yang tersembunyi...


Kau Tetap Abadi

                Di senja hari 1 Oktober 2008, takbir berkumandang, bersahut-sahutan antara satu masjid dengan masjid lain, antara musholla satu dangan musholla lain. Kemeriahan amat terasa untuk menyambut hari kemenangan tahun ini. Canda tawa anak kecil bermain kembang api menghiasi halaman tiap rumah. Terdengar bunyi petasan yang bersusulan dari satu tempat ke tempat lain.
                Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat semua sibuk keluar rumah, jalan-jalan keliling kota bertakbiran bersama, aku justru sibuk mempersiapkan pernak-pernik untuk menghias rumah. Adikku bertakbiran di musholla bersama teman dan para tetangga. Bapak takbiran di rumah, dan ibu sibuk memasak.
                Ketika sang surya terbit, kami bersiap-siap untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Saat di musholla, aku tidak berjumpa dengan Ida, sahabat karibku sejak kami kecil. Semalam dia juga tidak datang ke rumah.
                Ketika malam tiba, dia bersama keluarganya silaturrahin ke rumahku.
“Mbak Yan?”

“Hai, Ida. Ya Allah, mohon maaf lahir batin, ya?”

“Sama-sama, Mbak.”
Seketika kami berpelukan sangat erat, seolah kami sudah lama tak jumpa dan tak akan berjumpa lagi. Kuajak dia ke kamar dan kami membicarakan banyak hal. Aku curahkan semua isi hatiku, begitu pun halnya dengan dia. Cukup lama kami berbincang.
“Da, ayo kita pulang!” terdengar suara Mbak Utami.
“Lho, jangan pulang dulu, dong, Bu!” Ida merengek.
“Iya, kok pulang, sih?” aku menambahi.
“Inikan sudah malam. Besok bertemu lagi masih bisa, kan?” Ibunya beralasan. Akhirnya, mereka pulang. Aku merasakan perasaan yang aneh dalam hatiku, tapi takku hiraukan.
                Beberapa hari kemudian, aku tidak bertemu dengannya karena sibuk dengan urusan masing-masing.
“Yan, Ida tadi malam di bawa kerumah sakit,” kata ibuku.
“Hah, apa?! Astaghfirullohal’adzim”, aku sangat terkejut. “Rumah sakit mana??”
“rumah sakit Amelia.  Badannya panas sampai kejang-kejang”.
                Karena tempatnya yang jauh dan sekolah sudah masuk, aku tidak bisa sering menjenguknya. Saat pulang sekolah, aku mengajak teman sebangkuku, Arini,untuk menjrnguk Ida. Kukenalkan dia kepada Ida. Dan dengan asyiknya kami bertiga bercanda tawa. Setelah cukup lama, kamipun pulang.
                Sehari kemudian , aku mendengar berita yang tak mengenakkan.
“Ida semalam merengek”, kata Ibu.
“Kenapa?” aku penasaran.
“Dia ingin pulang karena tidak krasan dan bilang pada ibunya bahwa di sana seperti di neraka”.
“Ya Allah, sampai segitunya?”
“Iya, akhirnya keluarganya memutuskan untuk membawanya pulang. Dia berjanji kalau di bawa pulang akan sebuh”.
                Saat di rumah, kondisi kesehatannya naik turun. Padahal , dia juga sudah di pijat syaraf. Aku dan teman-taman menjenguknya. Tapi, kami mengobrol seperti hari-hari sebelumnya. Aku sangat sedih, begitu juga ibu dan keluarganya.
“Harus gimana lagi, Yan? Berobat cara apapun sudah dilakukan, tapi kenapa tetap seperti ini?,” Keluh sedih Mbak Utami setiap aku datang. Semakin hari kesehatannya menurun.
“Nduk, cepat sembuh! Apa yang kau inginkan akan Mbah belikan. Kamu mau apa? Kalung, atau bahkan motor? Kamu ingin jaan-jalan sama Mbak Yana, kan? Dah, nanti bensinnya Mbah yang belikan. Tapi, kau harus sembuh!.”
                Semua tetangga dan kerabat yang ada tak kuasa menahan sedih. Ibunya sampai pingsan. Bicaranya semakin ngelantur. Dia berteriak merintih kesakitan. Setelah dibacakan surat Yasin, dia bisa lebih tenang.
                Tak lama kemudian, dia berteriak merintih kesakitan lagi,
bahkan sampai semalam suntuk. Akhirnya, pukul 04.00 WIB dini hari, dia dibawa ke RSUD Pare. Sejak saat itu, dia ada namun seperti tak ada.
                Karena RSUD Pare searah dengan sekolahku, maka setiap pulang sekolah aku sempatkan untuk menjenguknya. Ibunya hanya bisa diam, menangis, dan hati kecilnya tak henti berdoa. Dari raut wajahnya, terlihat jelas bahwa beliau masih memiliki harapan yang besar akan kesembuhan anaknya.
                Setelah satu minggu di rumah sakit, dokter baru bilang bahwa Ida mengidap radang otak. Mendengar kabar tersebut, aku hanya terdian dan tak tahu harus berbuat apa. Hatiku berdebar-debar.
“Wah, ini! Kalau yang diserang sudah otak kecil harapannya,” batinku. Ibuku pun juga  berkata demikian.
                Tiga hari kemudian, dia dipindahkan ke ruang isolasi. Aku semakin takut. Matanya tetap tak mau terbuka. Mulutnya juga tak dibuka agar bisa berbicara denganku.
                Hari demi hari ia jalani di atas ranjang, di sudut ruang isolasi. Selasa siang di akhir Oktober 2008, aku menungguinya. Kupegang erat tangannya. Namun, kedua matanya tetap tertutup. Air matanya menetes. Aku cium pipinya.
                Hari semakin sore. Aku masih ingin menungguinya, namun harus segera pulang.
                Setelah sholat maghrib, aku pergi ke rumah saudara untuk mengembalikan buku. Belum lama di sana, tiba-tiba handphone saudaraku berdering.
“Yan, ini tadi bapakmu telfon, katanya Ida meninggal.”
“Innalillahi wainna ilaihi rooji`un. Masak, sih?! Gak mungkin!!.” Aku sangat terkejut, bingung, dan takut. Aku tidak percaya dengan berita itu.
“Lebih baik kamu cepat pulang.”
“Ya sudah, saya pulang dulu. Assalamu`laikum.”
“Wa`alakumussalam..”
                Dalam perjalanan, mataku berkaca-kaca. Jantungku berdebar-debar. Perasaan sedih dan was-was menyelimutiku sepanjang jalan desa.
                Setibanya di rumah, aku semakin tidak percaya. Kulihat dengan jelas di rumahnya banyak orang. Meja-kursi dikeluarkan ke teras dan lantai rumah disapu. Tiba-tiba, kebingunganku dipecahkan oleh suara bapak.
“Ida meninggal, Yan.”
“Kapan?”
“Baru saja. Tadi waktu maghrib.”
Aku tak kuasa menahan air mata. Seketika aku menangis histeris.
“Sudahlah, jangan menangis seperti itu! Yang sudah pergi biarkan pergi. Doakan saja dia! Hidup mati manusia ada di tangan Allah. Cepat sana kabari teman-temanmu!”
                Sambil menagis tersedu, kukabari teman-teman. Kemudian kami beramai-ramai ke rumahnya untuk penghormatan terakhir. Ibu, tante, seta neneknya pingsan. Kami melihat jenazahnya. Kubelai kening dan rambutnya, serta kubacakan doa untuknya. aku juga melihat prosesi pemandiannya.
                Aku sangat sedih dan kehilangan. Aku baru sadar bahwa Ida adalah sahabat terbaikku, setelah dia pergi untuk selamanya, menghadap Allah Yang Maha Memiliki.
                Lebih dari sepuluh tahun aku bersamanya. Dia sahabatku sejak kami belum menginjak bangku sekolah. Bermain, makan, dan mandi pun kami bersama. Walau terkadang ada konflik atau kesalahpahaman, kami tetap kompak, selalu bersama dan saling menyayangi.
                Terlalu cepat dia meninggalkan aku. Ida, yang tak pernah aku minta untuk jadi sahabatku, justru menjadi sahabat terbaikku. Sedangkan persahabatan yang kujalani  dan kusepakati dengan orang lain, justru terpecah. Aku rindu sosok sahabat seperti Ida. Tapi, ini memang sudah menjadi takdir Allah Al Kholiq dan Al Mudabbir. Walau dia telah pergi, akan selalu ada, hidup, dan abadi di dalam hati sebagai sahabat terbaikku.

Oleh :
Binti Muroyyanatul `A.

Mood Comel


Bubble

Note


Mood


Tik Tok

About this blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, silakan bergabung dengan Yana_Yang_Lain_(Nazya)..!! Meskipun hanya corat-coret yang hanya tulisan, semoga saja memberikan manfaat bagi Sampeyan semua, dalam jangka pendek maupun jangka panjang, serta di tempat manapun. aamiin..!! matur suwun.. :)